Rabu, 01 Mei 2013

tugas toksikologi



TOKSIKOLOGI



Ashari Natosusilo
O 111 10 130


PRODI STUDI KEDOKTERAN HEWAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2013

 

 Meningkatnya penggunaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) pada berbagai kegiatan antara lain kegiatan perindustrian, kesehatan, maupun kegiatan rumah tangga dapat dipastikan akan menghasilkan limbah B3. Limbah tersebut akan dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan maupun kesehatan manusia bila tidak dikelola dengan benar. Keberadaan limbah B3 sebagian besar memang berasal dari sektor industri, namun limbah B3 dari sektor domestik atau yang disebut dengan sampah B3 permukiman juga perlu mendapat perhatian. Limbah bahan berbahaya dan beracun, disingkat limbah B3, adalah sisa suatu usaha atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan beracun yang karena sifat atau konsentrasinya, jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan merusakkan lingkungan hidup, sehingga dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lain (Peraturan Pemerintah No. 18 Pasal 1 Tahun 1999).

Bahan berbahaya dan beracun menurut peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 tahun 2001 adalah ” Bahan Berbahaya dan Beracun yang selanjutnya disingkat dengan B3 adalah bahan yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup, dan atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya”.
Bahan berbahaya dan beracun dapat diklasifikasikan sesuai sifatnya masing-masing, antara lain.
a). Bahan berbahaya dan beracun yang bersifat karsinogenik
            Karsinogenik adalah sifat bahan penyebab sel kanker, yakni sel liar yang dapat merusak jaringan tubuh.

contoh bahan :
v  Alkylating Agents
a)     Dimethyl sulfate,
b)     B-Propiolactotte,
c)     Ethylmethane sulfonate (EMS).

v  Polycyclic dan Heterocyclic Aromatic Hydrocarbons
                   a)     benz(a)anthracene,
                   b)     benzo(a)pyrene,
                   c)     dibenz(a,h)anthracerie.

v  Aromatic Amines
                  a)    2-Naphtylamine (p-naphthylanzine),
                  b)    benzidine,
                  c)    dimethylarninoazobenzene.

v  Diklorometan
b). Bahan berbahaya dan beracun yang bersifat teratogenik
                 Teratogenik adalah ilmu yang mempelajari cacat bawaan, sedangkan senyawa yang menyebabkan disebut sebagai teratogen. Penyebab teratogenik ada 2 yaitu fisik yang meliputi radiasi sinar X, panas dan tekanan, dan kimia yang meliputi bahan industry, polutan udara, air dan obat-obatan. Target organ dari teratogen adalah system reproduksi, yang meliputi zigot bersifat mutagen, sel (jaringan dan organ) yang bersifat teratogenik serta pertumbuhan dan perkembangan organ yang bersifat keracunan. Bentuk kelainan yang dapat disebabakan oleh teratogen adala gangguan fungsi dan struktur sel, abnormalitas yang menyebabkan kejadian congenital yang teratogenik serta pertumbuhan yang menyebabkan ukurannya membesar dan bersifat toksik.
    
     contoh bahan :

v  Amphetamine
                  Apabila diberikan pada trimester 1 dan 2 akan menyebabkan defek pada jantung, clept pada bibir, abnormalitas pada mata dan fetus yang diabsorpsi akan meningkat

v  Hallucinogen
            Apabila diberikan pada 16 – 12 hari akn menimbulkan defect pada otak (Exenchehepaly, Spina Bipida, Intra Parietal, Meningocel, Cephalocel, Hydrocephalus), Aberasi Khromosom, dan Peningkatan Leukosit

v  Marihuana
                  Golongan narkotik yang akan menyebabkan Pin Point Pupil dan With Drawl Symptom.
v  Alkohol
                  Akan menyebabkan kecacatan dan penurunan kemampuan belajar
v  Anasthetik Perinhalasi :
                  Nitrous Oksida (NO) akan menyebabkan hydrocephalus. Chloroform (CCl4) akan menyebabkan teratogenik. Eter akan menyebabkan depresi
v  Antihistamin
                  a)    Pyrimethamin kematian fetus
                  b)    Meclizin Clept Palate
                  c)    Ethylamin Rantai Lurus seperti Prometazine dan Diphenylhydrazine tidak                          berefek
                  d)    Membentuk cincin mecliine yang teratogen
                  e)    Cyclizine, Chlorcyclizine Clept Palate, Brachygnahia dan mikrostomia
v  Senyawa Sympatomimetik
a. Reserpin bila diberikan pada mencit dengan umur kehamilan trimester 2 akan                     mengakibatkan neonatal mortality dan peningkatan reabsorbsi liter
b. Epinephrin dapat menyebabkan hematoma dan pendarahan ekstrimitas
v  Analgesic Antipiretik
      Salisilat akan menyebabkan resorption, malformasi skelet, defek pada lidah spina   bivida dan kelainan system vaskular
v  Senyawa Sympatomimetik
      Epinephrn dapat menyebabkan hematoma dan pendarahan ekstrimitas
v  Serotonin
      Menyebabkan kematian fetus, kelainan mata, kaki dan ekor. Exencephaly dan        hydrocephalus
v  Senyawa Kemoterapeutik Kanker
v  Senyawa Pengalkil : Nitrogen dan Mustard
v  Metal Mineral
c). Bahan berbahaya dan beracun yang bersifat mutagenik
            Mutagenik adalah sifat bahan yang menyebabkan perubahan kromosom yang berarti dapat merubah genetika.

Contoh bahan :

v Pestisida
                  -         DDT, insektisida dipertanian dan rumah tangga.
                  -         DDVP, insektisida, fumigam, helminteik ternak 
                  -         Aziridine, dipakai pada industri tekstil, kayu dan kertas untuk membasmi lalat                   rumah, mutagen pada tawon, mencit, neurospora, E, coli dan bakteriofage T4.
                        -             TEM, dipakai dalam teskstil dan medis (agen antineoplastik). Membasmi lalat                      rumah.mutagen pada mencit dan serangga, jamur, aberasi pada memcit, allium                  e coli dan lekosit

v Industri
                  -         Formadehid. Zat ini digunakan dalam pabrik resin, tekstil, kertas dan pupuk,                       disenfektan benih, dan fungisida, anti pai , anti kusut pada tekstil . banyak                                dijumpai pada asap tembakau
                  -         asap mobil, mesin serta buangan pabrik tekstil. Mutagen pada drosophila, neuspora                       dan E, coli.
                  -         Glycidol . Zat yang digunakan untuk membuat zat kimia yang lain seperti, eter,                 ester, amin  untuk farmasi, dan tekstil bersifat antibakteri dan antijamur pada                 makanan, mutagen pada drosophila, neuspora, aberasi dan jaringan mencit.
                  -         DEB (butadiene deipoxide), mencegah mikroba, untuk tekstil dan farmasi,                         mutagen pada drosophila, neuspora dan E, coli . salmonella, penicillium, lalat rumah ragi,                 jagung, tomat dan mamalia. Aberasi pada allium, drosophila dan mamalia.

v Makanan dan minuman
                  -         Natriun nitrit dan asam nitrit zat ini digunakan mengawetkan daging, ikan dan                   keju, mutagen pada bakteri dan jamurdan virus: menghalangi replikasi ADN

v Obat
                  -         Siklofosfamid. Pelawan berbagai jenis tumor. Toragen pada tikus, mutagen                        pada drosophila, mencit. Aberasi pada kultur jaringan orang.
                  -         Metil di-kloro etil amin. Banyak digunakan diklinik. Mutagen pada mencit,                       drosophila, aberasi pada Allium.
                  -         4- aminoflic dan methoteraxate. Kedua zat antagonis terhadap asam folat.                           Banyak dipakai pengobatan kanker, seperti leukimia, dan choriocarcinoma,                        aberasi pada kultur lekosit.









DAFTAR PUSTAKA

Koosbandiah, Hertien Surikarti. (2011). Tosikologi Lingkungan dan Metode Uji Hayati. Bandung : Rizqi Press.
Anonim. (2010). Pengelolaan limbah B3. [Online]. Tersedia :http://k3pelakan.blogspot.com/2010/11/pengelolaan-limbah-bahan-berbahaya-dan.html. [ 20 Maret 2012 ]
Anonim. (2011). Zat-zat Berbahaya dan Beracun. [Online]. Tersedia :http://belajar.kemdiknas.go.id/index5.php?display=view&mod=script&cmd=Bahan%20Belajar/Pengetahuan%20Populer/view&id=181&uniq=1477. [ 13 Maret 2012 ]
http://aninditariskiiswari.blogspot.com/2012/12/berkenalan-dengan-limbah-b3.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar